Bupati Idza Priyanti bersama tim gabungan dan warga menggelar doa bersama untuk korban longsor di Brebes, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi
Bupati Idza Priyanti bersama tim gabungan dan warga menggelar doa bersama untuk korban longsor di Brebes, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Isak Tangis Iringi Doa Bersama bagi Korban Longsor Brebes

longsor Longsor Brebes
Kuntoro Tayubi • 28 Februari 2018 09:02
Brebes: Tujuh korban longsor Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, belum ditemukan hingga Selasa, 27 Februari 2018, petang. Bupati Brebes Idza Priyanti berinisiatif menggelar doa bersama hari ini Rabu, 28 Februari 2018, bertepatan dengan hari terakhir pencarian korban.  
 
Keluarga korban yang hadir di lokasi pencarian, tak dapat menahan air mata. Air mata mereka mengalir deras. Isak tangis dalam lantunan ayat-ayat suci Alquran tak dapat tertahan. Raut sedih terpampang jelas di muka mereka.
 
Doa dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Salem KH Kholil Nawawi. Selain Bupati Brebes hadir pula Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, Ketua Basarnas Jateng Noer Isruddin, Kepala BPBD Brebes Eko Andalas, Tim DVI Polres Brebes dr Nani, Danton 407/PK Lettu Inf Toha, serta ratusan relawan dan warga masyarakat setempat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Sudah disepakati sebagai hari terakhir pencarian korban, fokus selanjutnya adalah membantu pemerintah daerah untuk segera memulihkan dengan memperbaiki segala macam infrastruktur yang rusak,” kata Dandim 0713/Brebes, Ahmad Hadi Hariono, di lokasi doa bersama.
 
Isak Tangis Iringi Doa Bersama bagi Korban Longsor Brebes
Tim gabungan mengevakuasi bencana longsor di Brebes, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi
 
Ia berharap, ketujuh jenazah bisa ditemukan tim gabungan di hari terakhir pencarian. Apabila tidak ditemukan semoga arwah mereka mendapatkan tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa dan diberikan predikat khusnul khatimah.
 
Kepada para keluarga yang ditinggalkan serta seluruh rakyat Brebes, diberikan keiklasan maupun ketabahan dalam menghadapi ujian ini. Semoga ada hikmah atas segala peristiwa bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Brebes.
 
“Warga yang rumahnya berada di bantaran sungai, yang kemungkinan dilalui korban longsor yang hanyut karena hujan beberapa hari ini, bisa mengecek sungai seputar rumahnya. Barangkali ditemukan korban maupun potongan tubuh korban ,” kata Ahmad.
 
Sementara Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan sedikitnya 29 ruas jalan dan sembilan jembatan rusak akibat bencana alam di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana akibat peristiwa ini.
 
“Total ada 38 titik infrasturkutur yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Brebes selama tahun 2018. Di antaranya 29 ruas jalan rusak amblas dan retak. Sementara sembilan jembatan ambruk,” kata Idza Priyanti.
 
Isak Tangis Iringi Doa Bersama bagi Korban Longsor Brebes
Tim gabungan dalam evakuasi bencana longsor di Brebes, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id/Kuntoro Tayubi
 
Data terkini menunjukkan, longsor menyebabkan 11 orang meninggal dunia, tujuh orang dalam pencarian, empat orang luka-luka. Tanah longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis, 22 Februari pukul 08.00 WIB. Bencana itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut.
 
Berikut daftar korban longsor Brebes:
Meninggal Dunia
1. Hj. Karsini, 66, warga Dukuh Cogreg, Desa Pasirpanjang (Penumpang L300 )
2. Casto, 48, warga Dukuh Pabelokan, Desa Bentarsari, Pedagang (Penumpang L300 )
3. B. Wati, 80, warga Dusun Johogan, Desa Pasirpanjang (Penumpang L300 )
4. Radam, 59, Warga Cikokol Jipang, Kecamatan Bantarkawung (Penumpang L300 )
5. Kiswan, 45, Desa Pasirpanjang (Supir L300 )
6. Caski, 50, warga Desa Pasirpanjang (Meninggal di RSUD Majenang)
7. Wartinah, 45, Desa Ciputih (Penumpang L300)
8. Sarma, 60, Desa Pasirpanjang
9. Turkiah, 44, Desa Pasirpanjang
10. Casti, 85, Desa Pabuaran
11. Rasminah, Desa Pasirpanjang
 
Korban luka-luka
1. Turti, 46, warga Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
2. Watirah, 50 , Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
3. Minarto, 46, Desa Pasirpanjang (dirawat di Puskesmas Bentar)
4. Windi Yuliani, 19, warga Desa Bentar (RS Ortopedi Banyumas dipindah ke RSU Margono)
 
Laporan orang hilang
1. Haryanto, warga Desa Pasirpanjang
2. Sujono, warga Desa Pasirpanjang
3. Rustam, warga Desa Bentar
4. Marsui, warga Desa Ciputih
5. Wastim Wahyu, warga Desa Salem
6. Suwiryo, warga Desa Pasirpanjang
7. Darsip, warga Desa Pasirpanjang
 
Korban selamat
1. Ajid, warga Desa Bentar
2. Daswa, warga Desa Pasirpanjang
3. Tarsinah, 54, warga Desa Pasirpanjang
4. Kuswanto, 60, warga Desa Pasirpanjang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif