Tegal: Jembatan Rajegwesi di Desa Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, ambruk setelah dilewati truk tronton bermuatan beras, pada Minggu 22 April 2018, siang.
Diduga penyebab ambruknya jembatan sepanjang 15 meter itu karena tidak kuat menahan beban truk yang memuat beras sekitar 25 ton.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Hery Suhartono mengatakan, telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal untuk membuat jembatan darurat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jembatan darurat yang berada di Cawitali akan kami pindahkan ke sini. Kami butuh waktu 15 hari untuk memasang jembatan darurat ini," kata Hery, di lokasi jembatan ambruk, Minggu 22 April 2018.
Hery menjelaskan, kapasitas jembatan hanya mampu menahan beban 8 ton. Sedangkan truk yang terperosok akibat jembatan ambruk, bermuatan mencapai 25 ton.
"Untuk sementara, jalur kita alihkan dulu," sambungnya.
Dia menambahkan, pengendara yang melintas dari utara, akan dialihkan melewati pabrik gula Jatibarang lalu ke selatan menuju ke Randusari, Mulyoharjo hingga Balapulang. Begitu pun sebaliknya.
"Nanti kita akan pasang rambu pengalihannya," jelasnya.
Seorang warga, Samsuri, mengatakan jembatan tersebut merupakan jalur penghubung antara Pagerbarang dan Margasari. Jika jembatan tidak secepatnya diperbaiki, warga akan mengalami kesulitan.
"Terpaksa harus memuter. Itu pun jauh. Harus lewat Balapulang," ucapnya.
Supir truk tronton, David,32, mengaku tidak tahu jika jembatan itu sudah renta. Dia menuturkan, biasanya melewati jalur pantura. Namun, karena mesin truk mengalami kerusakan, David mampir di Desa Jatilaba, Kecamatan Pagerbarang untuk memperbaiki mesin.
"Saya sekalian pulang ke rumah, kebetulan rumah saya di situ. Saya tidak tahu kalau jembatan ini tidak kuat. Saya kaget waktu pertama ambruk," ujar David.
Baca: Jembatan di Tegal Ambruk, Truk Terperosok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)