Sebelum mengawal bupati, puluhan pendekar akan berlaga unjuk kekuatan dan keterampilan di halaman pendapa. Ya, sendratari Laskar Kalinyamat akan menjadi pembuka prosesi kirab buka luwur dan Hari Jadi Kabupaten Jepara ke-469.
Sendratari Laskar Kalinyamat bakal menunjukkan kekuatan pasukan Kalinyamat. Ada pasukan gandewa, wedung, tri sula, watang, dan jurus. Selain bakal dibawakan para penari, juga dibawakan para pendekar silat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pada garapan prosesi kirab hari jadi tahun ini, kami padukan seni tari dengan seni bela diri. Jadi selain melibatkan teman-teman penari juga melibatkan teman-teman pesilat dari berbagai perguruan silat," ujar Ketua Dewan Kesenian Daerah Jepara, Udik Agus, usai gladi di pendapa kabupaten, Minggu, 8 April 2018.
Udik menyampaikan, ada seratus penari dan pesilat yang bakal terlibat. Sebelumnya, mereka berlatih selama dua bulan. Selain melibatkan penari dari berbagai sekolah, juga penari dari berbagai sanggar tari yang ada di Bumi Kartini.
Sutradara sendratari Sarjono mengaku tak menuai permasalah berarti selama proses latihan. Meskipun tiga elemen pertunjukan, penari, pesilat, dan pemusik, bukan dari satu komunitas yang sama.
"Pertemuan awal-awal memang tidak bisa langsung klop, masing-masing butuh penyesuain. Tapi, setelah proses berjalan koreografer, Chlara Vita, dengan penata iringan, Ki Sunyoto, bisa saling bekerjasama," tandas Sarjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)