"Adanya Tol Trans Jawa, perjalanan dari Brebes ke Semarang hanya ditempuh dalam waktu dua jam. Padahal kalau lewat jalan Pantura bisa 4-5 jam," kata Idza di Pendopo Kabupaten Brebes, Rabu, 20 Maret 2019.
Idza menjelaskan, program lain yang memberi manfaat adalah Pendaftaran Tanah Sistem Langsung (PTSL) untuk sertifikat tanah, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ini Idza mengaku sedang memberikan pembinaan dan bantuan dana kepada para guru ngaji, imam masjid/musala, guru madrasah, da’i, hafiz-hafizoh dan pengasuh ponpes se-Kecamatan Tonjong sebanyak 1.288 dan digelar di halaman kantor kecamatan.
Pemkab Brebes juga melakukan pembinaan dan pemberian santunan untuk anak yatim sebanyak 300 anak yang dilaksanakan di SMPN 1 Tonjong. Program beberapa bantuan tersebut masuk dalam program Jokowi.
"Setiap program pemerintah pusat (Jokowi) harus didukung oleh Pemerintah Daerah, agar dapat berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat harus tahu program-program pemerintah dan juga supaya dapat merasakan manfaatnya," jelas Idza.
Menurut Idza, program KIP telah meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Brebes. Untuk meningkatkan kualitas kesehatan pemerintah memberikan kartu jaminan kesehatan atau Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) yang sudah dapat dirasakan manfaatnya.
"Masih ada lagi, yaitu pemberian beras sejahtera atau Rasta untuk warga tidak mampu. Semua program Presiden Jokowi telah meningkatkan kesejahteraan warga Brebes," beber Idza.
Selain program pemerintah pusat, Idza juga menyampaikan program pemerintah daerah, seperti kelanjutan pembangunan RSUD Bumiayu yang dianggarkan sebesar Rp35 miliar. Anggaran itu nantinya untuk membangun gedung lima lantai untuk melengkapi fasilatas pelayanan kesehatan.
Terpisah, Plt Kepala DPMPTSP Jawa Tengah, Didik Subiyantoro mengatakan, pembangunan jalan Tol Trans Jawa yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember lalu mulai berdampak pada meningkatnya jumlah investasi di Jawa Tengah.
Saat ini sudah banyak calon investor yang akan masuk ke Jawa Tengah tahun ini. Beberapa investor bahkan termasuk investor besar yang akan mampu menampung ribuan karyawan.
"Sudah banyak yang mau masuk, di Pemalang itu ada pabrik sepatu, di Kawasan Industri Demak, Semarang, Kendal, Brebes, Tegal, dan banyak yang lainnya," beber Didik.
Selain iklim investasi yang kondusif serta letak strategis, adanya Tol Trans Jawa menjadi alasan para investor baru menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Letaknya strategis, berada di tengah-tengah, sehingga jika hendak ekspor bisa lewat Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)