Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengaku sudah siap menyelenggarakan PPDB termasuk jaringan internet yang disuplai oleh PT. Telkom. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat pendaftaran online dibuka, PT. Teklom menyediakan 114 server dengan kapasitas jaringan 3G dan 536 perangkat keras komputer (CPU).
“Untuk menghindari antrean. Kalau jalannya besar tapi pintu sedikit ya pada antre. Akses jadi lambat,” kata Senior Account Government Manager Telkom Regional-4 Jateng dan DIY, M Ikhwan, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 24 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Agar pasokan jaringan tetap melimpah dan tidak terputus, kata Ihkwan, Telkom juga menyiagakan personel yang bertugas memantau jaringan selama 24 jam.
"Sehingga, begitu ada gangguan, bisa segera diatasi. Kami siapkan satgas yang menangani infrastruktur internet, termasuk di Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah. Sehingga PPDB di Jawa Tengah bisa berjalan lancar," ujar Ikhwan menegaskan.
Namun, Ihkwan mengakui sistem online PPDB di Jawa Tengah tidak 100 persen sempurna. Dia meminta teknologi informasi PPDB di Jawa Tengah jangan sampai mendapat serangan hacker.
"Kami mengajak rekan-rekan penggiat IT atau pemerhati IT sama-sama membantu menyukseskan PPDB online Jateng. Tunggal guru tunggal ilmu jangan saling mengganggu,” jelas Ihkwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri meminta para calon siswa tak perlu sampai datang ke sekolah pada dini hari untuk melakukan pendaftaran. Dia menegaskan penentu penerimaan tidak berdasarkan dari cepat-cepatan mendaftar.
"Untuk jalur zonasi, yang akan diterima dasarnya jarak rumah dari sekolah yang dituju. Bukan siapa yang paling cepat mendaftar,” ungkap Jumeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)