Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengungkapkan, tanah longsor kembali terjadi pada Kamis, 30 November 2017. Kali ini longsor melanda Desa Hargosari, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.
"Kejadian longsor berdampak pada lima rumah di desa tersebut. Tidak ada korban jiwa," ungkap Bambang, Kamis, 30 November 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penduduk di sekitar lokasi longsor susulan diungsikan. BPBD Wonogiri sudah mengambil langkah penanganan.
(Klik: Dua Orang Tewas Tertimbun Longsor di Wonogiri)
Terjadinya longsor susulan di Desa Hargosari menambah daftar wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor sebagai akibat dari Siklon Cempaka. BPBD Wonogiri mencatat 68 desa terdampak bencana.
Sedangkan akibat longsor hari sebelumnya, Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, sempat terisolir. Akses menuju Desa Purwoharjo tidak bisa dilewati kendaraan karena tertimbun longsor
"Kami sudah upayakan membuka akses jalan dan menerjunkan logistik. Dan memang harus jalan kaki untuk ke lokasi," urai dia.
Mengacu data BPBD Wonogiri, jumlah pengungsi di Kabupaten Wonogiri bertambah. "Jumlahnya dinamis, berubah-ubah. Hingga saat ini total ada 2.600 pengungsi," kata dia.
Ribuan pengungsi tersebut berasal dari 68 desa di 19 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
(Baca: Korban Tewas Tertimbun Longsor di Wonogiri Bertambah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)