"Mulai dari restoran, hotel, pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh semua akan memberikan penawaran menarik," kata Ketua Solo Great Sale, Haryanto Gareng di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 30 Januari 2019.
Gareng menjelaskan, Solo Great Sale juga menggandeng puluhan pasar tradisional. Dia ingin tetap melestarikan makanan tradisional dalam ajang besar ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Gareng, Solo Great Sale digagas untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di Kota Solo. Seperti diketahui, bulan Februari biasanya dikenal sebagai low season.
"Biasanya kunjungan wisata tidak seperti akhir tahun, maka kita coba tingkatkan," jelas Gareng.
Tahun ini, panitia menargetkan transaksi hingga Rp600 miliar selama gelaran Solo Great Sale. Sedangkan tahun lalu, realisasi transaksi Solo Great Sale mencapai Rp500 miliar
Guna mendukung kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta pun memberikan potongan pajak hotel dan restoran selama Februari. "Potongan sebesar 30 persen," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan.
Hasta mengungkapkan, ajang Solo Great Sale juga diperkuat dengan banyaknya agenda wisata menarik selama bulan tersebut. Misalnya Solo Imlek Festival serta perayaan hari jadi Kota Solo.
"Kami berharap kunjungan wisata mengalami peningkatan signifikan," pungkas Hasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)