"Dari data yang kami himpun, terhitung hingga 8 Juni 2019 terdapat 73 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal, tujuh orang mengalami luka berat, dan 106 orang luka ringan," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto di Sleman, Senin, 10 Juni 2019.
Yuliyanto menjelaskan angka laka lantas pada tahun ini mengalami peningkatan dari data 2018 yang berjumlah 46 kasus, atau meningkat sebanyak 58,7 persen. "Akan tetapi, untuk tingkat fatalitas atau korban meninggal dan luka berat mengalami penurunan jika dibandingkan 2018," jelas Yuliyanto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yuliyanto kembali mengatakan kendaraan yang terlibat laka lantas didominasi sepeda motor yang terjadi antara pukul 06.00 WIB dan 09.00 WIB. "Pada tahun 2018, korban meninggal sebanyak empat orang, luka berat tujuh orang, dan luka ringan 55 orang," sambung Yulianto.
Sementara jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun ini mencapai 6.045 kasus. Jumlah tersebut turun jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 6.164 kasus pelanggaran. Selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019, lanjut Yuliyanto bisa dikatakan tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas di wilayah DIY.
"Namun yang terjadi adalah kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik, terutama di kawasan wisata, seperti di Malioboro, Jalan Parangtritis, Prambanan, dan kawasan Bukit Bintang Patuk," pungkas Yuliyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)