Humas Komunitas Penjelajah Langit (KPL) Nazir mengajak masyarakat umum untuk nonton bersama fenomena langka ini di Alun-Alun Selatan Keraton Yogyakarta. Alun-alun selatan tempat yang paling pas karena lokasinya yang strategis di pusat kota, serta tidak tertutup gedung-gedung.
Para anggota KPL sudah mulai bersiap diri sejak selasa sore di lapangan alun-alun Selatan. "Kami stand by di Alun- alun selatan sekitar pukul 17.30 WIB. Mulai meneropong jam 18.00 WIB,"kata Nazir melalui sambungan telepon di Yogakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dua buah teleskop dan dua Binokuler disiapkan untuk bisa mengamati super Moon lebih jelas. Masyarakat bisa bergantian melihat fenomena cantik ini menggunakan teropong milik KPL.
"Kami juga berencana siapkan satu teropong khusus buat streaming Youtube. Jadi yang enggak sempat datang bisa melihat di Youtube," katanya.
Ia mengingatkan fenomena super blue blood moon sangat langka karena siklusnya sekitar seratus tahun. Kejadian ini bisa diamati langsung dengan mata telanjang diseluruh tempat di DIY.
Adapun durasi total untuk bisa melihat gerhana bulan total di akhir Januari 2018 selama kurang lebih 1 jam 16 menit.
Komunitas Jogja Astro Club (JAC) turut mengajak masyarakat mengamati super moon di empat tempat. Tempat pertama adalah Alun-alun utara, kedua markas JAC di Gejayan, Dusun Ngeloro Saptosari Gunung kidul DIY dan Masjid An Nur Magelang Jawa Tengah. Pengamatan dimulai pukul 18.00 WiB. JAC turut mengajak salat gerhana usai Isya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)