Tim peneliti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran membawa temuan fosil purba dari Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Medcom.id/Kuntoro Tayubi
Tim peneliti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran membawa temuan fosil purba dari Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Medcom.id/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Fosil Gajah Purba Tertua Ditemukan Lagi di Brebes

fosil binatang purba
Kuntoro Tayubi • 11 Februari 2019 11:52
Brebes: Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kembali menemukan fragmen fosil vertebrata darat terbesar dari ordo proboscidea. Eelephas atau gajah purba berukuran besar, Stegodon, ditemukan di Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes.
 
Ekskavasi dilakukan dengan menyusuri sungai dan perbukitan sejauh lima kilometer bersama tim dari Museum Mini Buton (Bumiayu-Tonjong) Kabupaten Brebes. Mahasiswa dari Laboratorium Sejarah UNNES Semarang serta belasan orang dari Pokdarwis Kampoeng Poerba, kembali menemukan fosil stegodon di tiga lokasi aliran sungai yang berbeda di Galuh Timur.
 
"Hasil penggalian selama tiga hari yang dicapai meliputi tebing DAS (daerah aliran sungai) Kalikembang sedalam limat meter mendapati fosil rahang bawah yang diperkirakan berumur 400 ribu tahun,” kata ketua tim, Febri Wijanarko, Senin, 11 Februari 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Penelusuran di Sungai Kalijurang yang telah dilakukan sejak Kamis lalu, 7 Februari 2019, juga ditemukan tulang paha gajah 400 ribu tahun. Kemudian terakhir cranium (tulang kepala) stegodon yang kurang lebih berusia 700 ribu tahun.
 
“Untuk usia fosil diperkirakan menurut lapisan tanah saat pengangkatan. Ini merupakan upaya penyelamatan fosil purba dari penjarahan dan perdagangan barang purbakala,” ungkap pria dari BPSMP Sangiran ini.
 
Fosil yang patah akan disambung dan dicocokkan dengan penemuan-penemuan sebelumnya di berbagai wilayah tanah air. Penelitian situs purba di Bumiayu sempat terhenti 2018 lalu di Sungai Gintung.
 

Fosil Gajah Purba Tertua Ditemukan Lagi di Brebes
Tim peneliti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran membawa temuan fosil purba dari Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Medcom.id/Kuntoro Tayubi
 
Namun, setelah mendapatkan penemuan beberapa fragmen baru dari stegodon yang ternyata juga garis keturunan dari sinomastodon bumiajuensis, penelitian kembali dilakukan.
 
“Gajah-gajah ini kemungkinan mati saat beraktivitas di lokasi sumber mata air. Mengingat lokasi penggalian di daerah aliran sungai, inilah yang menyebabkan fosil tidak utuh,” imbuhnya.
 
Situs Buton fosil gajah purba paling lengkap dari seluruh daerah. Termasuk hewan purba air dan kerbau purba/bubalus palaeokerabau dengan panjang tanduk 2,5- 4 meter serta tinggi antara 1,5-2 meter. Herbivora tersebut merupakan penjelajah Pulau Jawa pada zaman Pleistosen (1,2 – 1 juta tahun lalu).
 
Beberapa fragmen fosil gajah purba yang pernah ditemukan situs ini antara lain Sinomastodon bumiajuensis (1,5 juta tahun) dan Stegodon trigonocephalus (1,2 juta tahun). Kemudian elephas hysudrindicus yang berusia antara 200-800 ribu tahun lalu atau merupakan nenek moyang dari gajah Asia yang hingga kini masih ada.
 
"Semua temuan kini disimpan di rumah fosil Pokdarwis Kampoeng Poerba di Dukuh Tengah Galuhtimur untuk dilakukan penelitian lanjutan oleh BPSMP Sangiran,” pungkasnya.
 
 
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif