Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Jateng Peni Rahayu mengatakan jalur tol Solo-Yogya sudah bergeser jauh. Tak seperti perencanaan awal, tol tidak lagi melintasi kawasan cagar budaya Candi Prambanan.
"Dari arah Klaten itu sudah mulai belok, karena juga sudah dikomunikasikan dengan Balai Purbakala dan itu sudah di luar garis cagar budaya," katanya di Semarang, Jumat, 25 Januari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rencana tol akan dikaji serta disepakati DIY dan Jateng. Kedua pemda akan mengkaji dan menyesuaikan rancangan dengan tata ruang wilayah kabupaten/kota (RTRW) masing-masing)
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) baru mulai disusun Februari 2019. Tim penilainya menjadi kewenangan pemerintah pusat karena proyek tersebut lintas provinsi.
"Ini memang agak lama karena menyangkut dua provinsi. Masing-masing provinsi hanya anggota tim teknisnya," bebernya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menolak jalur Tol Solo-Yogya melintasi area cagar budaya Candi Prambanan yang letaknya di perbatasan antara Jateng dan DIY. Dia tidak ingin tol merusak situs-situs penting di kawasan tersebut. Usulan ini didukung penuh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)