Foto ilustrasi. Antara/Rahmad
Foto ilustrasi. Antara/Rahmad (Surya Perkasa)

Wisatawan Diimbau tak Berenang di Pantai Selatan

pariwisata Mudik Lebaran 2018
Surya Perkasa • 17 Juni 2018 11:52
Cilacap: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap mengimbau wisatawan untuk tidak berenang di pantai selatan, Jawa Tengah, karena gelombang tinggi. Terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.
 
"Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, gelombang tinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta hingga beberapa hari ke depan," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap seperti yang dilansir dari Antara, Jateng, Minggu, 17 Juni 2018.
 
Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Pos SAR Cilacap, seorang wisatawan yang sedang bermain air di Pantai Bopong, Kabupaten Kebumen, nyaris terseret gelombang tinggi yang terjadi pada hari Sabtu, 16 Juni 2018. Wisatawan tersebut berhasil ditolong Tim SAR Elang Perkasa Kebumen dan penjaga pantai setempat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kami mengimbau wisatawan agar tidak bermain air atau berenang di pantai selatan karena saat ini sedang terjadi gelombang tinggi," tegasnya.
 
Selama libur Lebaran 2018, personel Basarnas Pos SAR Cilacap turut membantu pengamanan sejumlah objek wisata pantai bersama potensi SAR lainnya.
 
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jateng dan DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng dan DIY dalam beberapa hari ke depan berpotensi mencapai 2,5-4 meter.
 
Gelombang tinggi terjadi akibat peningkatan kecepatan angin yang bertiup atas di wilayah perairan dan samudra dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 6-20 knot.
 
"Tiupan angin tersebut cenderung searah sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi," kata dia.
 
Peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jateng dan DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng dan DIY berlaku hingga hari Senin, 18 Juni 2018. Peringatan dini gelombang tinggi ini akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif