Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana mengaku sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 4.884 tangki, atau setara dengan 24.420.000 liter untuk daerah yang mengalami kekeringan.
"Total di Jawa Tengah terdapat 169 Kecematan, 573 desa sudah kekeringan. Ada 4 daerah yang belum minta droping air, yaitu Kota Tegal, Karanganyar, Kota Surakarta, dan Batang, kita nunggu perkembangan," kata Sarwa saat ditemui dikantornya, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 24 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sarwa memprediksi kekeringan bakal terjadi di seluruh wilayah Jawa Tengah, pasalnya empat daerah tersebut mempunyai riwayat rawan kekeringan. Menurut Sarwa, bencana kekeringan di Jawa Tengah dapat dibilang meningkat, jika dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun ini kekeringan terlihat meluas, banyak daerah yang biasanya tidak kekeringan, ini kering, seperti Kabupaten Banjarnegara dan wonosobo ini, baru kali ini mengalami kekeringan," jelas Sarwa.
Sarwa berharap, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota dapat memberikan solusi jangka panjang, dan tidak hanya sekedar bantuan droping air bersih.
"Harus ada tindakan yang permanen, karena kita hanya ada dua musim, dan kekeringan sudah bisa diprediksi. Saya berharap bupati walikota bisa menganggarkan untuk membuat pipa-pipa yang disambungkan ke mata air, atau sumur dalam," tandas Sarwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)