"Sudah kita inventarisasi dan yang terkena cacing itu sudah ditarik semua. Jadi semua sudah terkendali," kata Kasi Pengawasan, Pengendalian, dan Informasi Balai Kesehatan Indera Masyarakat Jawa Tengah, Widodo Nugroho Subari, saat sidak ke sejumlah toko modern, Semarang, Selasa, 10 April 2018.
Menurut Widodo, tidak semua produk ikan makarel kalengan mengandung parasit cacing. Warga Jawa Tengah diminta tidak takut mengkonsumsi ikan makarel kalengan yang beredar di pasaran.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita sepakat dengan BPOM bahwa ikan kaleng yang mengandung cacing hanya merek-merek tertentu saja. Jadi perlu diketahui masyarakat umum bahwa ikan-ikan kaleng aman dikonsumsi selama bahan baku yang digunakan lolos dari pemeriksaan," tegas Widodo.
(Baca: BPOM: 27 Merek Ikan Kalengan Mengandung Parasit)
Widodo menambahkan makarel kalengan yang mengandung parasit cacing memang sempat beredar di Jawa Tengah. Menurut Widodo, ikan kalengan itu hasil produksi PT Maya Food di Pekalongan, Jawa Tengah. PT Maya Food sudah menarik produknya.
BPOM menemukan 27 merek makarel kalengan yang positif mengandung parasit cacing. Sebanyak 16 merek produk impor dan 11 merek di antaranya produksi dalam negeri.
Temuan ini diketahui seletah BPOM melakukan sampling dan pengujian terhadap 514 produk ikan dalam kemasan kaleng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
