Dua jembatan timbang tersebut yakni di Tamanmartani dan Kalitirto, Kalasan, Sleman. Di Tamanmartani, sejumlah sudut bangunan bagian nampak terlepas.
"Namanya mesin (timbangan) sudah tak dipakai dua tahun pasti ada yang rusak ya," kata Pelaksana Tugas Koordinator Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Tamanmartani, Hersapto di area Jembatan Timbang Tamanmartani Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Ganjar Pranowo Berharap Jembatan Timbang tak Rugikan Konsumen
Hersapto menjelaskan, jembatan timbang Tamanmartani butuh perbaikan sebelum beroperasi. Namun, dia mengaku belum mengetahui sudut mana saja yang harus diperbaiki.
"Alat-alat belum pernah dicek lagi. Pastinya yang rusak belum diperbaiki sampai sekarang," jelas Hersapto.
Hersapto memperkirakan, jembatan timbang Tamanmartani tak bisa beroperasi tahun ini. Jika menunggu perbaikan, operasional baru bisa dilakukan pada 2019.
Sementara itu, jembatan timbang di Kalitirto juga demikian. Bahkan secara kasat mata bangunan jembatan itu sangat tak layak. Plafon yang berada di bawa atas sudah hilang semua.
Staf Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 10 Jateng dan DIY, Ibnu Indiarto Hadi menambahkan perbaikan dua jembatan timbang itu menunggu dari Kementerian Perhubungan. "Nunggu ada perbaikan, kemungkinan bisa operasional pada 2019," ungkap Ibnu.
Baca: Kemenhub Terapkan e-Tilang di Seluruh Jembatan Timbang
Ibnu mengutarakan, selain dua jembatan timbang itu, ada satu jembatan timbang di Yogyakarta yang sudah operasional, yakni jembatan timbang Kulwaru di Kabupaten Kulon Progo. Jembatan timbang Kulwaru sudah beroperasi hari ini dan menindak para pengendara yang membawa beban berlebih.
"Petugas memeriksa dan menindak pengendara yang membawa muatan over load," ucap Ibnu.
Menurut dia, petugas gabungan ikut dalam pengawasan jembatan timbang Kulwaru. Di antaranya, Kementerian Perhubungan, Direktorat Lalu Lintas Polda DIY, Surveilance Indonesia, dan Taruna Politeknik Transportasi Jalan (TPTJ). "Kendaraan yang kelebihan ditilang, sesuai aturan yang ada," beber Ibnu.
Ibnu juga menjadi koordinator dljembatan timbang di DIY dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah, meliputi Klepu, Ajibarang (Semarang), Pringsurat (Temanggung), Salam (sudah tutup) Tamanmartani, Kalitirto (Sleman), Kulwaru (Kulon Progo), dan Wareja (Cilacap).
"Jembatan lain yang sudah beroperasi selain Kulwaru, ada Ajibarang, Klepu, fan Wareja sudah operasional," pungkas Ibnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)