“Saya minta jemaah calon haji menjaga kesehatan, itu yang penting,” ungkap Ganjar, Selasa, 17 Juli 2018.
Sebab, mengacu informasi dari Kemenkes, di Arab Saudi jemaah haji akan menghadapi suhu yang cukup ekstrem dibanding suhu normal di Indonesia. Perkiraan suhu akan mencapai 40 hingga 50 derajat Celcius sehingga jemaah diharapkan dapat segera beradaptasi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gubernur juga berpesan agar jemaah haji Indonesia menjaga kekompakan. “Kalau belum pernah kesana, yang penting dokumen pribadinya. Dalam satu kelompok harus terikat dengan kelompok lainnya,” pesan Ganjar.
Hal tersebut, kata dia, mengantisipasi hal-hal kecil namun rawan terjadi. Seperti kejadian lupa jalan pulang, tersesat maupun bertemu dengan orang asing yang tak diharapkan.
Ganjar meminta, jemaah calon haji tidak ragu-ragu menghubungi petugas jika ada permasalahan. “Kalau sakit atau bingung jangan ragu bertanya,” tutur dia.
Kloter pertama jemaah calon haji Jateng DIY yang diberangkatkan menuju tanah suci melalui Embarkasi Haji Donohudan diisi oleh jemaah asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Mereka diterbangkan pada pukul 05.35 WIB.
Adapun tahun ini, PPIH Embarkasi Haji Donohudan memberangkatkan 34.112 calon haji. Rinciannya, 30.479 jemaah calon haji asal Jateng, 3.158 jemaah calon haji asal DIY dan 475 petugas.
Jemaah haji Jateng DIY dibagi dalam 95 kloter. 86 kloter diisi jemaah calon haji asal Jateng dan 9 kloter merupakan jemaah calon haji asal DIY.
Pemberangkatan calon haji Jateng DIY mulai dilakukan 17 Juli 2018 hingga 25 Agustus 2018. Mereka akan dipulangkan ke tanah air mulai 26 Agustus sampai 25 September 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)