Musala Al Ikhlas, hasil wakaf Kepala PAUD Ananda Iswandari, korban tewas dalam insiden tenggelamnya tank M113A1 milik TNI AD di Sungai Bogowonto, Purworejo. Foto: Ahmad Mustaqim/Medcom.id
Musala Al Ikhlas, hasil wakaf Kepala PAUD Ananda Iswandari, korban tewas dalam insiden tenggelamnya tank M113A1 milik TNI AD di Sungai Bogowonto, Purworejo. Foto: Ahmad Mustaqim/Medcom.id (Ahmad Mustaqim)

Iswandari Dikenal Aktif Kegiatan Sosial

tenggelam
Ahmad Mustaqim • 11 Maret 2018 02:09
Purworejo: Kepala PAUD Ananda di Kelurahan Sindurjan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Iswandari dikenal berjiwa sosial tinggi dan religius. Iswandari, salah seorang korban tewas dalam insiden tenggelamnya tank M113A1 milik TNI AD di Sungai Bogowonto, Purworejo.
 
Tetangga Iswandari, Tari mengatakan, guru PAUD tersebut aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Setidaknya, ia menjabat Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 
 
"Beliau aktif di masyarakat," ujar Tari di rumah duka, Sabtu malam, 10 Maret 2018. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Tank TNI Tenggelam di Sungai Bogowonto, Dua Orang Tewas
 
Lokasi PAUD bernama Ananda itu tak jauh dari rumah almarhum. Jaraknya sekitar 200 meter. 
 
Selain kegiatan sosial, Iswandari juga mewakafkan tanahnya untuk Musala. Tempat ibadah itu berada di samping rumahnya. Musala itu setidaknya bisa menampung lebih dari 50 jemaah. 
 
Kepergiaan Iswandari ini meninggalkan dua anak yang sudah dewasa dan seorang suami. Jenazah Iswandari telah berada di rumah duka di Jalan Kapten Pierre Tendean nomor 67, RT 05 RW 04, Kelurahan Sindurjan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(AZF)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif