Dengan pengawalan ketat, Prabowo langsung menempati saf salat paling depan. Kedatangannya tidak diketahui awak media dan para pendukungnya. Mantan Danjen Kopassus memilih tidak melalui pintu utama, melainkan pintu samping yang langsung ke saf paling depan.
Setelah Salat Jumat, Prabowo juga langsung meninggalkan lokasi Masjid dengan pengawalan ketat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Direktur materi dan debat BPN Prabowo Sandi Sudirman Said yang menemani salat jumat mengungkapkan, pemberitaan penolakan merupakan kesalahpahaman. Kesalahpahaman yang dimaksud yaitu muncul isu salat Jumat Prabowo di Masjid Kauman ditolak takmir.

Suasana salat Jumat di Masjid Agung Kauman Semarang, Jawa Tengah. Medcom.id/Budi Arista Romadhoni
Namun hal itu ternyata salah paham karena pihak Takmir bukan keberatan kegiatan salat Jumat Prabowo, melainkan pamflet di Medsos dan baliho di sekitar Masjid.
"Kita mau jumatan, jumatan aja. Teman teman penyelenggara siapkan di Kauman. Kesalahpahaman, setelah itu clear," kata sudirman.
Sementara itu, Khatib Salat Jumat Masjid Agung Semarang H Abdul Hakim, dalam khutbahnya, menyampaikan tentang kerukunan.
"Adanya Perbedaan tidak menjadi perpecahaan. Seperti pesan Rasullulloh, yaitu mengakomodir segela perbedaan, dan masih bisa diselesaikan," katanya di mimbar khutbah.
Ia menyoroti perbedaan ekonomi dan sosial menjadi kehidupan sehari-serhari masyarakat Indonesia. Ia berharap, semua umat Islam dapat menjaga kerukunan.
"Jika semua bisa menerima, maka tidak akan ada permasalah di dunia ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)