Uji coba digelar pagi hari selama satu jam. Kendaraan-kendaraan milik pemkot, mulai dari sepeda motor hingga bus tingkat wisata dikerahkan untuk melintas.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, turut memantau langsung jalannya uji coba. Menurutnya masih ada beberapa evaluasi yang harus dikerjakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Masih perlu dipasang rambu-rambu, pejalan kaki dan sepeda dilarang masuk," kata Rudy usai mengikuti uji coba di lokasi, Senin, 17 Desember 2018.
Rudy juga menyoroti masalah kecepatan maksimal di jalan tersebut, sebab flyover memiliki tiga cabang. "Ini kan sudut, jadi maksimal 30 kilometer per jam," ungkap Rudy.
Rudy berharap masyarakat segera menyesuaikan diri dengan aturan kecepatan itu. Sebab, kata Rudy, flyover ini merupakan yang pertama di Solo. Rencananya, uji coba kembali digelar pada Rabu, 19 Desember 2018. Berbeda dengan uji coba hari ini yang tertutup, simulasi Rabu nanti melibatkan masyarakat umum.
"Flyover dioperasikan Jumat, 21 Desember 2018. Diharapkan bisa memecah kepadatan lalu lintas saat natal dan tahun baru," ungkap Rudy.
Adapun flyover Manahan tersebut menghubungkan tiga jalan, yakni Jalan Moewardi di selatan, Jalan Adi Sucipto di barat dan Jalan MT Haryono di utara. Khusus dari arah utara hanya dioperasikan satu arah ke selatan. Flyover ini merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menghabiskan anggaran Rp43 miliar dari APBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)