Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi antrean di gerbang tol Kalikangkung.
"Untuk tol operasional yang sudah diresmikan presiden RI, kita akan fokuskan di Gate Tol Kali Kangkung. Gate Kali Kangkung merupakan main gate setelah Brebes, sehingga diperkirakan akan terjadi antrean," kata kasat lantas, di Semarang, Selasa 25 Desember 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ardi mengaku, sudah berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah dan Jasamarga Semarang Batang (JSB) selaku pengelola jalan tol, untuk membuat posko pemantauan.
"Tujuannya, ketika terjadi antrean panjang dan menimbulkan ketersendatan sudah ada tindakan langsung dari petugas di lapangan," terangnya.
Kemudian selain itu, lokasi lain yang rawan terjadi kemacetan imbas dari peningkatan volume kendaraan, yaitu di exit tol Krapyak juga akan diwaspadai.
Lebih lanjut, Ardi menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah personel dan mobil patroli untuk berjaga di exit tol Krapyak. Sebab, di exit tol Krapyak juga merupakan titik pertemuan kendaraan dari jalan tol Semarang-Batang atau tol dalam kota dengan tujuan kawasan Semarang bagian barat.
"Sedangkan untuk Exit tol Krapyak, sudah ada personel untuk antisipasi apabila terjadi kepadatan atau crossing kendaraan yang menuju ke arah kota," ujarnya.
Menurut data dari Jasamarga Semarang Batang, sejak ruas jalan tol Semarang-Batang dibuka Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2018, terlihat antusias warga melintas jalan tol baru tersebut.
Dari 21-24 Desember 2018, tercatat ada 29.782 unit kendaraan yang keluar di GT Kali Kangkung dari arah Jakarta. Sedangkan dari arah sebaliknya, atau kendaraan yang masuk di GT Kali Kangkung sebanyak 10.213 kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
