Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia PHRI DIY, Istijab Danunegoro mengatakan hotel yang sudah terisi lebih dari 65 persen adalah hotel bintang 3 dan 4 yang berada di wilayah ring 1.
"Ring 1 itu adalah wilayah Tugu Jogja , Malioboro hingga kawasan Keraton Yogyakarta," kata Istijab kepada Medcom.id Senin, 3 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara untuk hotel bintang 2, 1 dan tidak berbintang tingkat okupansi nya hanya mencapai sekitar 20 sampai 40 persen. Untuk hotel di luar wilayah ring 1, tingkat okupansi nya di bawah 50 persen.
Istijab menambahkan jumlah okupansi hotel lebaran tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan 2018. "Tahun lalu dari mulai H-3 okupansinya sudah terisi 80 sampai 95 persen," jelas Istijab.
Menurut Istijab mahalnya harga tiket pesawat dan pemberlakuan bagasi berbayar menjadi salah satu faktor utama lesunya gairah masyarakat untuk berwisata ke kota budaya ini.
"Harga tiket mahal, orang-orang jadi menahan untuk wisata. Mereka tunggu harga tiket turun. Ini sudah kami rasakan dari beberapa bulan lalu sampai sekarang," beber Istijab.
Namun Istijab yakin okupansi hotel akan meningkat drastis hingga di angka 80 persen beberapa hari usai lebaran. Lantaran ia memprediksi para wisatawan memesan hotel on the spot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)