“Selain kerusakan bangunan, kerugian itu juga termasuk kerusakan terhadap peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar siswa. Total sarpras pendidikan baik SD dan SMP yang terdampak banjir mencapai Rp8,4 miliar,” kata Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Tahroni, saat dihubungi Medcom.id, Rabu 28 Februari 2018.
Dia menjelaskan, kategori kerusakan di antaranya rusak ringan, sedang hingga berat. Atas kondisi tersebut, siswa diliburkan menunggu kondisi sekolah kembali siap digunakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Keputusan meliburkan sekolah sementara waktu itu untuk memberi kenyamanan secara psikis kepada para siswa. Apalagi hingga saat ini sebagian warga juga masih ada yang mengungsi.
Kepala Seksi Sarpras Disdikpora Kabupaten Brebes, Fajar Adi Widiarso menambahkan, dampak kerusakan sarpras pendidikan di wilayahnya terbesar terjadi di tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Losari, Brebes dan Bantarkawung.
Dari tiga kecamatan ini, paling parah di Losari. Khusus sarpras SD, jumlah total kerugian sementara ditaksir mencapai Rp2,2 miliar. Sedangkan SMP jumlah total mencapai Rp6,2 miliar.
"Data ini masih sementara. Kami hari ini juga akan memaparkan data ini ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)