“Sebaiknya jangan melewati jalan itu (Jalur Lio) karena tanahnya masih bergerak. Rawan longsor susulan, banyak tebing di sisi kanan dan kiri jalan yang sewaktu waktu bisa longsor,” ujar relawan kesehatan Puskesmas Salem, Karta, Kamis, 22 Februari 2018.
Baca: Longsor Brebes Tutup Akses Utama Salem-Banjarharjo
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih aman, ia menyarankan pengguna jalan untuk melalui jalur Bumiayu-Bantarkawung jika hendak menuju Kecamatan Salem. Selain aksesnya tidak bisa dilalui, hingga kini pergerakan tanah di sekitar lokasi bencana masih terasa.
Senada, seorang relawan yang merupakan staf Kecamatan Salem, Tena, mengungkap hal serupa. Tena juga mengimbau warga tak ke lokasi bencana.
Baca: Pencarian 15 Korban Hilang Terkendala Tanah Labil
“Kalau tidak berkepentingan lebih baik jangan ke lokasi bencana. Masih rawan. Sewaktu-waktu bisa saja terjadi longsor susulan,” katanya.
Kondisi tanah yang masih bergerak juga menyebabkan beberapa alat berat belum bisa digunakan untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban tertimbun tanah longsor.
“Kita menunggu petugas operasional alat berat ini siap terjun ke lokasi. Karena kondisi tanah terus bergerak, jadi alat berat belum bisa diturunkan,” kata Camat Salem, Aprianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)