Sebuah mobil jip beroperasi dalam kegiatan tur di lereng Gunung Merapi, Rabu, 20 Juni 2018, Medcom.id - Mustaqim
Sebuah mobil jip beroperasi dalam kegiatan tur di lereng Gunung Merapi, Rabu, 20 Juni 2018, Medcom.id - Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Jeep Lava Tour Diminta Dihentikan Sementara

kecelakaan
Ahmad Mustaqim • 20 Juni 2018 16:37
Sleman: Kegiatan berwisata di lereng Gunung Merapi dengan mobil jip menjadi salah satu daya tarik di kawasan tersebut. Namun Dinas Pariwisata Sleman, DI Yogyakarta, meminta pengelola menghentikan sementara kegiatan tersebut.
 
Jeep Lava Tour, demikian nama kegiatan tersebut. Pada Selasa, 19 Juni 2018, kegiatan tersebut memakan korban. Satu penumpang tewas dan empat lainnya terluka saat berkendara dengan jip di Dusun Tangkisan, Desa Umbulharjo, Sleman.
 
Baca: Jeep Tour Gunung Merapi Kecelakaan, Seorang Wisatawan Tewas

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Imbauan berhenti ini untuk menghormati pada korban. Jika telanjur (beroperasi), cek kondisi kendaraan dan hati-hati," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih, Rabu, 20 Juni 2018. 
 
Sudarningsih mengatakan imbauan itu juga tengah dikaji pemerintah setempat. Sudarningsih mengatakan data di Dinas Pariwisata menyebutkan 29 komunitas menjadi pengelola kegiatan tersebut. Kegiatan dilakukan di Kecamatan Pakem dan Kaliurang.
 
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Mardiyana menyatakan kecelakaan kemarin akibat kontrol yang minim pada kelayakan kondisi kendaraan.
 
"Bagian setir tidak berfungsi. Ini kan ada yang lalai (dalam mengecek kendaraan). Meskipun, surat menyurat (mobil Jeep) sudah lengkap," ujarnya. 
 
Mardiyana mengatakan pernah menemukan jip buatan tahun 1958. Idealnya, ujar Mardiyana, pengecekan kelayakan kendaraan dilakukan sekali dalam sepekan. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif