ASN Solo, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id
ASN Solo, Jawa Tengah. Foto: Medcom.id (Pythag Kurniati)

ASN Solo Mangkir Upacara 1 Juni Terancam Disanksi

harkitnas
Pythag Kurniati • 31 Mei 2019 16:21
Solo: Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo wajib menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2019, di Stadion Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Pemkot menyiapkan sanksi bagi ASN mangkir,
 
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan Hari Lahir Pancasila sudah ditetapkan sebagai hari besar oleh Presiden. "Ya wajib dong, itu kan sudah keputusan Presiden menjadikan 1 Juni sebagai peringatan besar," katanya, Jumat, 31 Mei 2019.
 
Rudy mengatakan ASN wajib meminta izin jika memang berhalangan hadir. Sanksi pun telah disiapkan, bila ASN mangkir. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tapi tidak perlu potong tunjangan," ujar dia.
 
Menurutnya, ASN seharusnya menyadari pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila. Tanpa disiapkan sanksi pun ASN seharusnya tetap mengikuti upacara.
 
"1 Juni kan ditetapkan sebagai kelahiran dasar negara, ideologi negara, ini penting sekali untuk mengingatkan kita terhadap Pancasila," jelasnya.
 
Apalagi upacara hanya digelar sekitar dua jam, sehingga tidak akan mengganggu rencana mudik. "Itu kan pagi, setelah upacara silakan mudik," katanya.
 
Upacara akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari, Solo besok pagi. Upacara akan dimulai dengan tarian yang memiliki makna tentang nasionalisme.
 
"Terlebih setelah pemilu ini kan kita perlu diingatkan lagi dengan Pancasila. Ini saatnya kita semua bersatu," tutupnya.
 

(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif