Siswa dibantu orang tuanya mengisi formulir daftar ulang pendaftaran peserta didik baru (PPDB). (ANT/ R Rekotomo)
Siswa dibantu orang tuanya mengisi formulir daftar ulang pendaftaran peserta didik baru (PPDB). (ANT/ R Rekotomo) (Budi Arista Romadhoni)

Siswa Miskin Diminta Tanda Tangan Surat Pernyataan Siap Dikeluarkan

PPDB 2018
Budi Arista Romadhoni • 12 Juli 2018 18:29
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengumumkan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sekolah masing-masing.
 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Gatot Bambang Hastowo, mengatakan sistem PPDB online berjalan lancar. Namun pengumuman mengalami penundaan, karena banyak para calon siswa mendaftar menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
 
"Daftar total, saya belum bisa mengeluarkan, karena itu sistem, semua ada di sekolah masing-masing. Para siswa setelah dinyatakan diterima di sekolah negeri, maka calon siswa diwajibkan melakukan daftar ulang," katanya saat ditemui di Kantornya di Semarang, Kamis 7 Juli 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Gatot mengungkapkan, dalam proses daftar ulang tersebut selain diminta melampirkan dokumen pendukung. Calon siswa juga harus membuat surat pernyataan, bersedia dikeluarkan jika di kemudian hari SKTM yang dilampirkan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
 
"Kalau sudah dimulai proses belajar mengajar tahun ajaran baru, ada yang terbukti pakai SKTM tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, maka dikeluarkan atau dikembalikan pada orang tua," ungkapnya.
 
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Semarang, Endang Suyatmi, mengatakan sudah mengumumkan siswa baru yang diterima di SMA negeri favorit di Semarang tersebut.
 
"Terdapat 700 anak yang mendaftar, akhirnya diterima 432 siswa baru, 42 diantaranya adalah siswa tidak mampu dan melampirkan SKTM," ujarnya.
 
Dia mengungkapkan, pendaftar menggunakan SKTM di SMA Negeri 1 Semarang memang sedikit dan sudah diverifikasi.
 
"Ada yang sempat kita curigai, siswa menggunakan SKTM dari SMP Negeri 13, tapi setelah diverifikasi memang benar miskin," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif