Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mudik 2019 sudah dipersiapkan sejak dini. Budi optimistis khusus mudik jalur darat di Pulau Jawa tidak terlalu banyak kendala menyusuk terhubungnya jalan tol TransJawa.
"Insyallah akan lebih bagus. Yang sekarang ini adalah tidak macet, Insyallah, karena jalur tol sudah nyambung," katanya di Po Hotel Semarang, Selasa, 12 Maret 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Fokus perhatian arus mudik Lebaran 2019 adalah mengenai pencegahan dan mengurangi potensi kecelakaan di jalan tol Trans Jawa. Jalan tol Trans Jawa memiliki intensitas kecelakaan tinggi. Pada masa libur akhir tahun di Desember 2018 terjadi 2.013 kecelakaan di enam ruas jalan Tol TransJawa.
"Sekarang kita pikirkan bagaimana keselamatan itu dijaga, untuk mencegah kecelakaan di tol Trans Jawa. Makanya, kita akan buat SOP baru," terangnya
Pihaknya akan membuat kebijakan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan tol Trans Jawa. Apalagi di musim mudik lebaran yang membuat masyarakat ingin segera sampai ke kampung halaman.
Kebijakan baru untuk pencegahan kecelakaan jalan tol akan disusun. Misalnya, sosialisasi keselamatan berlalu lintas di semua tempat istirahat jalan tol.
"SOP akan kita siapkan dan perbarui, demi keselamatan dan mengurangi kecelakaan," ungkapnya.
Beberapa titik rawan kecelakaan di jalan tol Trans Jawa yang terpantau Kemenhub berada Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Gempol-Pandaan, Tol Solo-Kertosono, ruas Tol Solo-Ngawi dan ruas Ngawi-Kertosono.
Titik rawan kecelakaan lainnya berada di jalan tol Trans Jawa juga ada di Tol Semarang-Batang dan Tol Semarang-Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)