"Naskah akademik tersebut disusun dengan melibatkan penulis dan peneliti dari Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Indonesia," kata politikus Partai NasDem Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Senin, 8 Maret 2019.
Lestari Moerdijat, caleg DPR RI dari Dapil 2 Jawa Tengah (Jepara, Kudus, dan Demak), menilai Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Portugis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rerie, demikian Lestari Moerdijat disapa, naskah akademik merupakan dasar untuk melengkapi administrasi yang terdiri daftar riwayat hidup, uraian perjuangan, rekomendasi dari bupati/gubernur, dan biografi Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
Naskah akademik tersebut disebutnya juga dilengkapi pakar pertahanan dari Universitas Pertahanan dan Peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia menyatakan masyarakat Jepara dari berbagai kalangan juga memberikan banyak data tambahan dalam melengkapi naskah akademik agar lebih berbobot secara ilmiah dan faktual. Naskah akademik tersebut, menurut dia, akan dibahas secara terbuka pada publik lokal di Jepara serta publik dan pakar nasional di Jakarta dalam waktu dekat.
Ratu Kalinyamat meninggal dunia sekitar tahun 1579 dan dimakamkan di dekat makam Pangeran Kalinyamat di Desa Mantingan.
Sepanjang melakukan kunjungan ke Jepara, Lestari Moerdijat beberapa kali ziarah ke makam tersebut serta melakukan diskusi dengan pengelola makam dan masyarakat setempat untuk menambah referensi atas sosok Ratu Kalinyamat yang akan diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)