Warga Solo Dilarang Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Surakarta: Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, melarang warganya menyalakan petasan dan kembang api pada malam pergantian tahun. Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota nomor 334/3826 tentang Pelaksanaan Perayaan Tahun Baru 2019.
 
"Karena dapat membahayakan lingkungan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Hasta Gunawan, Rabu 26 Desember 2018. 
 
Wali Kota, lanjut Hasta, telah meminta seluruh camat dan lurah untuk menyosialisasikan larangan tersebut. Dia berharap hal itu dapat dipatuhi oleh seluruh warga.
Terkait perayaan menyongsong pergantian tahun, Pemerintah Kota Surakarta akan menggelar car free night (CFN) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Kawasan steril kendaraan bermotor yang berlaku sejak pukul 21.00-01.00 WIB itu membentang dari Purwosari sampai Gladag sepanjang 3,4 kilometer.
 
Untuk menghibur masyarakat Pemerintah Kota Surakarta akan menyiapkan lima panggung hiburan di sepanjang CFN. Panggung utama di depan Balai Kota. Sementara, empat panggung pendukung berada di Plaza Sriwedari, di depan Bank Jateng, Plaza Sriwedari, dan Solo Grand Mall.
 
"Di sana akan ditampilkan berbagai kesenian tradisional. Momentum pergantian tahun akan ditandai dengan ditabuhnya gamelan secara serentak di lima panggung tersebut," kata Hasta. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)