"Jarang keluar orangnya, kalau keluar ya sama adik yang kecil itu" kata Kepala Desa Wirogunan, Marjono, saat dikonfirmasi, Selasa, 4 Juni 2019.
Marjono menyebut RA merupakan lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta di Sriwedari, Solo. Meski pendiam, menurut Marjono tidak ada aktivitas yang mencurigakan di kediaman RA.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Warga mengenal RA sebagai penjual gorengan. "Sempat jualan gorengan dulu. Seperti pisang molen di daerah Pasar Nongko," jelas Marjono.
Marjono mengaku menjadi saksi saat polisi menggeledah rumah RA di Kartasura. Sejumlah barang disita dari kamar RA, seperti kabel, belerang, serbuk putih dan potongan aluminium.
"Kamarnya agak terbuka. Jadi hanya bersekat gorden saja," pungkas Marjono.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Daniel mengatakan pihaknnya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami jenis dan komposisi bahan peledak yang digunakan.
"Kami juga mendalami apakah pelaku bekerja sendirian atau ada jaringan. Mohon doanya semoga segera terungkap," kata Rycko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)