"Seharusnya bertemu paling pas ya Lebaran ini. Silaturahmi santai bersama saja," kata Haedar, usai memimpin silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Rabu, 5 Juni 2019.
Haedar mengatakan, pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo saat Lebaran diyakini bisa mencairkan suasana pascapemilu. Dia mengaku, pihaknya selama ini telah berupaya berkomunikasi dengan kedua pihak untuk segera rekonsiliasi nasional.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"MU terus kontak dengan berbagai pihak agar rekonsiliasi terjadi. Kita pakai pendekatan kultural dan demokratis," ujarnya.
Namun, Haedar mengungkap, melihat sejumlah pihak terdekat dua tokoh tersebut enggan mendukung pertemuan tersebut. Dia berharap, agar rekonsiliasi bisa dilakukan saat Lebaran.
"Mudah- mudahan di masa Idulfitri ini bisa rekonsiliasi, atau pertemuan dilaksanakan sebelum pengumuman gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) keluar," bebernya.
Dia mengajak para elite untuk mendorong terlaksananya rekonsiliasi. Tujuannya agar masyarakat yang terbelah selama pemilu bisa kembali berdamai dan bersatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)