Dalam prosesi akad itu, Kusumo menggunakan mahar kitab suci Alquran dan seperangkat alat salat. Ayah dr Maya Lakshita Noorya, Mandiyo Priyo menjadi wali nikah disaksikan saksi pernikahan Kanjeng Pangeran Haryo Noto Atmojo dari pihak mempelai pria dan Ir. Haji Aryono dari pihak mempelai wanita.
Pernikahan itu tercatat di Kantor Urusan Agama (KAU) Pakualaman. Adapun yang berperan sebagai penghulu yakni Nanang Kosim.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Alhamdulillah akad nikah telah berjalan lancar dan kedua mempelai sudah sah menjadi suami istri. Semoga kedepannya bisa menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah," kata Dewi, bibi pengantin perempuan.
Dalam prosesi ijab Dhaup Ageng, mempelai wanita tampil anggun dengan kebaya kutubaru berwarna putih dan kain batik Suryo Mularjo.
Sementara, mempelai pria yang merupakan putera pertama K.G.P.A.A. Paku Alam X tampil gagah dengan mengenakan busana Surjan Ageng berwarna putih dengan corak bunga dan daun.
Usai akad nikah, prosesi Dhaup Ageng dilanjutkan dengan Panggih. Prosesi ini mempertemukan langsung pengantin perempuan dan pria.
Sementara itu, resepsi pernikahan dilangsungkan di Bangsal Sewotomo, Kagungan Dalem Pura Pakualaman pada pukul 11.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)