Vokalis Band JENTRE dari Bandung, Isfandiari mengaku sering mengisi atau berdakwah melalui musik di Pondok Pesantren Al Hidayat.
"Kita ada hubungan pertemenan dengan ponpes Al Hidayat, dan itu menjadi tantangan buat kita untuk memilih lagu. Lagu Yalal Waton versi kita, kita buat rock, dan lagu-lagu religi yang kita nyanyikan," katanya di Ponpes Al Hidayat, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Minggu, 21 Oktober 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, berdakwah di zaman sekarang harus punya strategi, tujuannya agar semua kalangan bisa dengan mudah menerima pesan yang disampaikan.
Isfandiari mengungkapkan, anak-anak milenial lebih memilih belajar dengan teknologi daripada belajar di pondok pesantren yang tradisional.
"Kekinian milenial, seperti band ini. Musik itu bahasa universal, kami percaya para nahdiyin, musik bisa melunakan hati. Dari dasar itu kami ikut berpartisipasi," jelasnya.
Isfandiari menyatakan, pondok pesantren harus mengikuti perkembangan zaman, yang semua sudah menggunakan teknologi. Namun demikan, ia mengungkapkan, banyak juga santri kebablasan dan sering memberikan informasi palsu atau hoaks.
"Apalagi di kita lagi hangat isu-isu frontal non toleransi, kita tidak boleh melihat islam yang keras, hal ini harus kita di hindari, masih lagi penyebaran informasi palsu atau hoaks yang sering terjadi," pungkas Isfandiari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)