Pekerja memasang rel LRT rute Kelapa Gading-Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa 30 Januari 2018, MI - Nicky Aulia Widadio
Pekerja memasang rel LRT rute Kelapa Gading-Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa 30 Januari 2018, MI - Nicky Aulia Widadio (Patricia Vicka)

LRT Dibutuhkan di Yogyakarta

transportasi
Patricia Vicka • 01 Februari 2018 19:33
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai lalu lintas di provinsi tersebut kian macet. Lantaran itu, pemda berencana membangun Light Rapid Transit (LRT) untuk mengatasi kemacetan. 
 
Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo menegaskan LRT sangat dibutuhkan di Yogyakarta. LRT merupakan solusi jitu mengatasi kemacetan.
 
"Yogyakarta makin padat. Butuh angkutan lain yang bisa mengurangi kepadatan di sini," kata Sigit di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis 1 Februari 2018.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain menekan kemacetan, kehadiran LRT ini juga mampu mendukung transportasi dari Bandara New Yogyakarta Internasional (NYIA) yang sedang dibangun. Rencananya, jalur LRT dibangun sepanjang 75 kilometer. Proyek itu diperkirakan menelan dana kurang lebih Rp2,5 triliun.
 
Sigit mengatakan perlu perencanaan matang untuk konstruksi dan pembiayaan. Namun ia menginginkan pembangunan LRT selesai sebelum tahun 2025.
 
"Tahun ini pembangunan sedang dalam tahap studi perencanaan, analisis bisnis. Tahun depan kita bikin DED (Detail Enginering Desain) lalu kami tawarkan skema pembiayaannya ke umum apakah dibiayaain swasta atau pemerintah pusat atau pemda," jelasnya.
 
Dishub mencatat jumlah kendaraan di DIY bertambah hingga 150 ribu unit tiap tahun. Sebanyak 80 persen merupakan kendaraan roda dua.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif