Pantau Medcom.id, di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Jepara, Brika Siska Asmorowati tampak mengenakan baju kebaya warna hitam dipadukan dengan kerudung warna oranye. Sementara, bawahan mengenakan kain jarik warna cokelat.
.jpg)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemandangan serupa juga nampak di ruang pelayanan SIM dan perizinan. Polwan-polwan yang bertugas mengenakan kebaya saat melayani masyarakat. Di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Brida Anif Rahmawati mengenakan kebaya warna oranye melayani masyarakat yang datang menyampaikan laporan.
“Tidak ribet ya, seperti biasa. Karena kebaya ini pakaian perempuan, jadi tidak masalah bertugas dengan memakai kebaya seperti ini,” ujar Anif, Jumat, 20 April 2018.

Pada momentum Hari Kartini kali ini, Anif mengajak remaja perempuan pada umumnya untuk percaya diri. Artinya, pekerjaan dan aktivitas yang semula dipandang tabu bagi kaum perempuan, saat ini sudah tidak lagi.
“Karena perempuan juga bisa mengerjakan apa yang biasa dikerjakan kaum laki-laki,” kata Anif.
Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho menyampaikan, selain mengenakan kebaya, polwan di lingkungan Polres Jepara juga menggelar bakti sosial ke pondok pesantren khusus perempuan.
“Semua polwan memakai kebaya saat melayani masyarakat hari ini, itu dalam rangka memperingati Hari Kartini. Seperti kita ketahui, beliau (RA Kartini) lahir di Jepara dan berkat perjuangannya, kaum perempuan saat ini mendapatkan tempat sejajar dengan kaum laki-laki,” pungkas Yudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)