Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal Teguh Herdi menyebut ribuah hektare lahan tersebar di empat kecamatan. Masing-masing seluas 348 hektare di Kecamatan Margasari, Kecamatan Kramat (471 hektare), Kecamatan Suradadi (105 hektare), dan Kecamatan Warureja (289 hektare).
Saat ini sudah ada 54 investor yang masuk Tegal. Empat di antaranya investor dari luar negeri. Pengusaha tersebut menginvestasikan modalnya dengan membuat pabrik garmen, sepatu, rokok dan industri lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Para pengusaha itu, dipastikan sudah mengurus perizinan, dan persyaratannya. "Dari 54 pengusaha itu, investasi modal yang ditanamkan untuk Kabupaten Tegal sekitar Rp1,8 triliun," kata Teguh di kantornya, Rabu, 21 Februari 2018.
Investasi yang masuk ini akan menyerap 12 ribu tenaga kerja. "Para pengusaha mengaku memilih Tegal karena lahannya luas, tenaga kerja murah, dan akses transportasi mudah. Terlebih, sekarang sudah ada jalan tol sehingga lebih mudah mendistribusikan produknya," terangnya.
Pemkab mulai menggencarkan investasi di bidang perikanan. Kabupaten Tegal memiliki potensi pantai yang cukup luas. Rencananya, Pemkab akan membuat Pelabuhan Niaga di Pantai Munjungagung, Kecamatan Kramat.
Selain itu, investasi di bidang pariwisata dengan membuka destinasi wisata Air Terjun Cantel dan Sendang Cempaka di Bumijawa, serta Gua Lawa di Harjawinangun Kecamatan Balapulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
