Lebih dari 500 personel gabungan membantu mencari korban di empat titik berbeda. Dengan begitu sudah 7 korban meninggal akibat longsor yakni, Karsini, 56; Casto, 48; Wati, 86; Rademi, 50; Kiswan, 42; Carki, 53; dan Wartinah, 46.
Tugas dibagi dua, yaitu 4 tim mencari 13 orang korban yang diduga masih tertimbun material longsor dan lainnya membantu membuka akses jalan provinsi Banjarharjo-Salem dengan mobilisasi alat berat. Sebelum jumlah orang hilang berkurang dari 15 menjadi 13, lantaran dua orang ditemukan selamat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Kisah 2 Warga yang Selamat dari Longsor Brebes
Dandim 0713/Brebes, Letkol Infra Tri Ahmad Hadi Hariono, mengatakan ada kemungkinan menambah alat berat. Sasaran evakuasi yang kedua, lanjut Hadi, adalah membersihkan akses jalan provinsi Banjarharjo-Salem yang masih tertutup.
"Saat ini tim fokus dalam pencarian korban yang tertimbun dengan menggunakan tali, baik di lokasi ditemukannya korban pertama maupun penyisiran sepanjang sungai," kata Hadi, di Posko Bencana.
Tim kedua ini membantu alat berat menjangkau ke lokasi akses jalan yang tertutup dan membantu sebisa mungkin secara manual. Tim juga mensterilkan lokasi bencana dari warga yang banyak menonton.
Kapolrea Brebes, AKBP Sugiarto menyampaikan, mengingat cuaca yang tidak bersahabat, mulai pukul 15.30 WIB upaya evakuasi dihentikan karena hujan kembali turun.
"Semalem kembali diguyur hujan lebat. Ini sangat membahayakan para penolong, dan semoga besok, kita juga berdoa bersama agar cuaca bersahabat,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
