"Saya mewakili negara hadir di tengah-tengah warga yang terkena bencana. Presiden mengutus saya untuk segera datang dan melihat di lokasi bencana,” kata kepala BNPB, Willem Rampangilei, Sabtu, 24 Februari 2018, di Posko Bencana Longsor Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes.
Willem mengaku mendapat dua perintah langsung dari Presiden Joko Widodo yang harus ia lakukan di Kabupaten Brebes. Di antaranya adalah segera melakukan upaya tanggap darurat secepat-cepatnya dan sefektif mungkin, serta mengerahkan segala sumber daya yang ada.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selanjutnya, dilakukan pemulihan dampak dari bencana di Brebes. Ia telah menerima masukan beberapa kerusakan infrastruktur dan perumahan warga.
"Ada beberapa tempat yang kritis yang perlu segera diperbaiki. Di antaranya jalan dan jembatan. Saya akan segera berkoordinasi dengan beberapa menteri terutama Menteri PUPR untuk segera mengatasi infrastruktur yang rusak tersebut," ujar Willem.
Untuk penanganan pengungsi, lanjut Willem, yang paling pertama adalah masalah kebutuhan dasar salah satunya selimut. Ia mengaku, dari Jakarta sudah disiapkan seribu lembar dan siap dikirim.
Kemudian yang masih dimobilisasi saat ini yakni logistik berupa makanan siap saji dan kebutuhan anak-anak. Ia akan mengerahkan semua sumber daya yang ada dalam rangka menangani tanggap darurat bencana di Brebes.
Dalam kunjungan kerja di lokasi bencana longsor di Desa Pasirpanjang, BNPB memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp300 juta. Bantuan diterima langsung Bupati Brebes Idza Priyanti di posko induk bencana longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)