Kepala LP Wirogunan Yogyakarta Satriyo Waluyo, mengatakan hasil sidak tersebut ditemukan sejumlah barang terlarang masuk tahanan. Beberapa barang tersebut di antaranya dua buah gawai dan tiga senjata tajam.
Sejumlah senjata tajam tersebut dibuat sendiri oleh narapidana. Sebab, gagang senjata tajam itu ada yang terbuat dari batang korek api.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Temuan barangnya banyak di blok C dan D, tempat para narapidana kejahatan umum," ujar Satriyo kepada Medcom.id, Selasa, 24 Juli 2018.
Ia mengatakan, kasus temuan gawai dan senjata tajam itu masih dalam pengembangan. Para napi yang menempati di blok C dan D masih dalam pemeriksaan.
Saat penemuan, gawai tersebut ditemukan atas plafon di luar ruangan. "Dua (gawai) ditemukan atas plafon, belum diketahui pemiliknya, belum ada yang mengaku," kata Satriyo yang menjabat Kepala LP Wirogunan sejak Oktober 2017.
Mantan Kepala Rumah Tahanan Salemba ini meminta jajarannya lebih ketat dalam melakukan penjagaan. Dalam melakukan penjagaan, ada sebanyak 156 staf maupun karyawan LP Wirogunan yang bergantian menjaga. Penjagaan dibagi dalam tiga shif dalam sejumlah regu. Tiap regunya ada sebanyak 14 orang.
"Secara kapasitas di LP sini bisa menampung 500 orang dan terisi 359 orang, ini termasuk LP Perempuan yang masih satu kompleks, lima tahun koruptor. Secara itung-itungan masih longgar," kata dia.
Menurut dia, pengetatan penjagaan juga karena ada tiga tahanan terorisme, yakni Beni, Fahrudin, dan Saali. Setiap pengunjung harus melalui sinar X-ray dan proses penggeledahan. Adapun jadwal jam kunjung di LP Wirogunan yakni Selasa dan Kamis bagi tahanan laki-laki serta Senin dan Rabu bagi tahanan perempuan.
"Sebelum ini juga ada pelemparan miras pada awal Juni 2018 jam tiga sore. Mungkin harapannya jam empat bisa diambil temennya yang ditahan," katanya.
Ia menambahkan, pengamanan juga ditambahkan dengan memasang jaring di dekat tembok-tembok LP. "Biasanya pelaku mantan napi. Semoga saja dan penjaga yang lain tak ada yang tergiur (dengan suap)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)