Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, mengatakan kecelakaan terjadi di Jalan Tol KM 10 Kota Semarang. Penyebabnya, truk berpelat AD 1536 JU yang sempat mogok tidak bisa dikendalikan dan berjalan mundur. Truk lalu menghantam taksi yang ditumpangi NH Dini.
"Sehingga membentur kendaraan di belakangnya," ujar Yuswanto saat dihubungi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Novelis NH Dini Meninggal Dunia
Akibatnya, NH Dini bersama sopir taksi tersebut, Suparjo, dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth. Suparjo mengalami luka di bagian tangan dan kaki. Sedangkan NH Dini mengalami luka di bagian kaki dan kepala.
Saat ini, jenazah NH Dini berada di RS Elizabeth dan hendak dibawa ke rumah duka di Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang. Rencananya Rabu siang, 5 Desember 2018 jenazah dikremasi di pemakaman Kedungmundu Semarang.
"Sekarang masih di kamar jenazah RS Elisabeth," kata Humas RS Elisabeth, Probowati.
NH Dini lahir di Semarang, Jawa Tengah, 29 Februari 1936. Dia dilahirkan dari pasangan Saljowidjojo dan Kusaminah. NH Dini merupakan sastrawan, novelis, dan feminis.
Beberapa karyanya yang dikenal dengan nama NH Dini, di antaranya Pada Sebuah Kapal (1972), La Barka (1975), Namaku Hiroko (1977), Orang-orang Tran (1983), Pertemuan Dua Hati (1986), Hati yang Damai (1998), belum termasuk karya-karyanya dalam bentuk kumpulan cerpen, novelet, atau cerita kenangan.
NH Dini juga pernah meraih penghargaan SEA Write Award di bidang sastra dari Pemerintah Thailand. NH Dini juga merupakan pendiri Pondok Baca NH Dini di Sekayu, Semarang, ini sudah melahirkan puluhan karya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
