Komandan SAR Pantai Parangtritis, Muhammad Ali menjelaskan, peristiwa itu bermula saat rombongan wisatawan berjumlah 25 orang dari Magelang, Jawa Tengah, datang memakai sebuah bus. Sesampainya di pantai Parangtritis, mereka kemudian bermain air.
Lima dari 25 wisatawan itu bermain air di lokasi pusaran palung laut. "Sudah kami peringatkan dengan pengeras suara tapi tidak dihiraukan," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin, 2 Juli 2018 pagi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak lama berselang, wisatawan bernama Bali, 13, terseret palung laut sekitar pukul 17.15 WIB. Empat wisatawan lain, Mansur, 25; Irmawan, 23; Hiromi, 17; dan Mahmudi, 35; dengan spontan berusaha memberikan pertolongan.
Sayang, upaya pemberian pertolongan itu gagal. Mereka justru ikut terseret ombak. "Setelah mereka terseret ombak, tim SAR langsung melakukan pertolongan," kata dia.
Ali menuturkan, Irmawan, Hiromi, dan Mahmudi bisa cepat diselamatkan. Namun, Bali dan Mansur yang sempat terpegang tangannya kembali terhantam ombak.
"Kami masih terus melakukan pencarian. Semoga kedua korban segera ditemukan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)