Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Fakhrudin menyampaikan, pada awal tahun ini sudah tercatat 48 kasus DBD. Dua di antaranya meninggal dunia, yaitu satu warga Tahunan dan satu warga Nalumsari.
“DBD merata di semua kecamatan di Jepara. Temuan paling banyak di Kecamatan Donorojo ada 14 kasus,” ujar Fakhrudin ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 23 Januari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika dibanding dalam periode yang sama pada tahun lalu, ada peningkatan angka kasus DBD. Selama Januari 2018 hanya tercatat 27 kasus dengan nihil korban jiwa. Sepanjang 2018 tercatat 216 kasus DBD di Bumi Kartini dengan korban meninggal dua orang.
“Tren kasus DBD meningkat di bulan Desember sampai Mei dimana pada bulan-bulan tersebut hujan turun,” kata Fakhrudin.
Fakhrudin mengatakan, tren peningkatan angka kasus DBD tidak hanya terjadi di Jepara. Skala nasional, angka kasus DBD juga meningkat.
Terpisah, Wakil Direktur RSUD Kartii Jepara, Muh Ali mengungkapkan, dari awal Januari hingga saat ini tercatat merawat 54 pasien DBD. Sebanyak 37 pasien sudah diizinkan pulang.
“Pasien DBD yang masih menjalani perawatan ada 17. Rata-rata usia anak-anak,” kata Muh Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
