“Untuk Kecamatan Pati hanya sebagian kecil saja. Desa-desa yang kekeringan terutama di wilayah-wilayah Pati selatan, karena airnya payau. Kedalaman sumur bisa mencapai lebih dari 50 meter saja airnya masih payau,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sanusi Siswoyo, saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 14 September 2018.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga yang terdampak, Sanusi melanjutkan, hingga saat ini BPBD Kabupaten Pati sudah mengirim air bersih sebanyak 375 tangki. Tiap tangki berkapasitas 5.000 liter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kemungkinan wilayah yang terdampak bertambah, karena musim kemarau masih panjang. Ini sudah ada permintaan pengiriman dari sejumlah desa di Kecamatan Sukolilo,” kata Sanusi.
Sanusi menambahkan, sebanyak 88 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berpotensi kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Tahun lalu, tercatat 92 desa yang mengalami kekeringan. Hingga saat ini, sudah lebih dari 50 jiwa yang mendapat pasokan air bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)