Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi mengatakan korban dievakuasi dari Gunung Sindoro pada pukul 20.30 WIB, Sabtu, 15 Juni 2019.
"Tadi siang, mereka hendak turun dari Pos IV. Tapi, korban terpeleset dan terjatuh sehingga mengalami luka terbuka terbentur batu. Korban juga cedera di leher sehingga tidak bisa melanjutkan jalan," kata Aris saat dikonfirmasi, Minggu, 16 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Aris menjelaskan korban yang berusia 14 tahun itu naik Gunung Sindoro bersama teman-temannya pada Jumat, 14 Juni 2019 memulai pendakian dari Basecamp Grasindo, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. "Korban beserta rombongan sempat menginap semalam di puncak," jelas Aris.
Tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi begitu mendapat laporan ada pendaki jatuh di Gunung Sindoro. Menurut Aris, tim SAR membutuhkan waktu lima jam untuk bisa mengevakuasi turun korban yang merintih kesakitan di sepanjang perjalan. "Kita evakuasi dari ketinggian kurang lebih 2.300 meter di atas permukaan laut," ungkap Aris.
Aris menyatakan kondisi medan terjal dan hari yang sudah gelap cukup menyulitkan Tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban. "Akhirnya tim SAR gabungan berhasil mengevakusi dengan selamat pada pukul 20.30 WIB. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ngesti Waluyo untuk menjalani perawatan." pungkas Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
