Arak-arakan Ratu Kalinyamat ini berlangsung dalam memeriahkan Festival Baratan 2019. Beragam peran hadir seperti pasukan sapu jagat, pemuka agama hingga pasukan pembawa lampion. Mereka berjalan beriringan mulai dari KUD Margoyoso menuju lapangan Desa Banyuputih.
Rombongan penari ini menyusuri jalan desa sejauh satu kilometer. Warga tampak antusias melihat dari sisi kanan dan kiri jalan yang dilalui arak-arakan Ratu Kalinyamat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Sebelum arak-arakan ada selamatan di masjid, tahun ini rute arak-arak berubah dari tahun lalu, tidak melewati jalan raya tapi jalan desa,” ujar As’ari Muhammad dari Yayasan Lembayung selaku penyelenggara Festival Baratan, Sabtu malam, 27 April 2019.
Setelah arak-arak tiba di lapangan desa, Sendratari Tapa Brata Ratu Kalinyamat pun dimulai. Kegiatan yang mendapat dukungan dari Yayasan Dharma Bakti Lestari ini diawali dengan adegan pasukan sapu jagat membersihkan area panggung. Kemudian disusul agedan pemuka agama menaburkan bunga.
“Pasukan sapu jagat itu dimaksudkan agar dunia ini bersih dari segala hal yang buruk. Kemudian penaburan bunga sebagai simbol kesucian,” ujar As’ari yang juga sutradara pertunjukan Sendratari Tapa Brata Ratu Kalinyamat ini.
Adegan selanjutnya yakni penampilan tari-tarian dan peperangan. Lantas disusul adegan Ratu Kalinyamat yang menjalani tapa brata sinjang rambut.
Adegan tapa brata disimbolkan dengan adegan Ratu Kalinyamat yang melepas mahkota dan perhiasan. Adegan ini menegaskan bahwa yang dimaksud tapa brata sinjang rambut bukan berarti Ratu Kalinyamat bertapa tanpa busana melainkan sebuah simbol.
“Ratu Kalinyamat bertapa untuk meninggalkan urusan duniawi dan menanggalkan gemerlap kehidupan kerajaan,” ungkap As’ari.
Pembina Yayasan Dharma Bakti Lestari Lestari Moerdijat menegaskan tahun ini akan kembali menggelorakan gagasan pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk Ratu Kalinyamat bersama sejumlah lembaga elemen masyarakat Jepara, termasuk Yayasan Lembayung. Pemerintah Kabupaten Jepara sebelumnya sudah dua kali mengusulkan gelar Pahlawan Nasional untuk Ratu Kalinymat akan tetapi gagal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOW)