Sutradara dan seniman Joko Anwar berbagi tips bagaimana bertahan dan bisa terkenal di industri kreatif. Kreatif saja tidak cukup. Tiap orang harus punya keunikan dan nilai jual yang berbeda dengan orang lain.
"Semua orang bisa bikin video bagus dan kreatif di Youtube. Tapi apa yang bikin elo berbeda dan menarik dibandingkan lainnya? Itu yang akan jadi nilai jual elo bisa survive (bertahan) di industri kreatif," kata Joko di acara Simpati Creativepreneur Corner di Hotel Alana, Yogyakarta, Sabtu, 20 Januari 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mencontohkan video yang dibuat oleh penulis dan komika Raditya Dika. Gaya Raditya tentu berbeda dengan video yang dibuat oleh selebgram Awkarin. Menurutnya Raditya Dika adalah penulis dan komika yang humoris dan selalu bisa membuat orang tertawa dengan kekonyolannya. Sementara selegram Awkarin adalah anak muda yang cantik dan pintar memadukan pakaian.
"Nah elo bisa memasukkan keunikan dan karakter pribadi elo ke dalam karya lu. Itu yang bikin karya elo berbeda dengan videomaker (pembuat video) lainnya," katanya.
Agar terus bisa kreatif dan memiliki nilai unik, Joko tak pernah membatasi diri untuk membuat karya pada genre tertentu. "Gue ga pernah puas di zona nyaman. Gue selalu menantang diri untuk membuat sesuatu yang berbeda dan menantang,"pungkasnya.
Diawal berkarya, Joko pernah bikin film genre komedi berjudul "Janji Joni" yang sukses di pasaran. Kemudian ia membuat film "Kala" yang bergenre noir thriller. Terakhir ia membuat ulang film "Pengabdi Setan" yang bergenre horor dan menuai banyak pujian positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
