Ilustrasi: Sejumlah pekerja masih berada di kawasan pengerjaaan Jakarta-Cikampek Elevated sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu, 21 Februari 2018. Foto: Medcom.id/Antonio
Ilustrasi: Sejumlah pekerja masih berada di kawasan pengerjaaan Jakarta-Cikampek Elevated sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu, 21 Februari 2018. Foto: Medcom.id/Antonio (Patricia Vicka)

Pembangunan Infrastruktur di DIY tak Terimbas Moratorium

infrastruktur Kecelakaan Infrastruktur
Patricia Vicka • 22 Februari 2018 16:45
Yogyakarta: Pembangunan infrastruktur di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak kena imbas moratorium. Tidak ada pembangunan infrastruktur melayang (elevated) di wilayah DIY.
 
“Baik jalan, jalan tol, jembatan semuanya pembangunan di daratan. Jadi tidak kena moratorium,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DI Yogyakarta Mohamad Mansyur, Kamis, 22 Februari 2018.
 
Pemda DI Yogyakarta belum mendapat perintah resmi soal proyek yang harus dihentikan. Beberapa proyek yang tengah dikerjakan tetap berjalan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pembangunan infrastruktur melayang di DI Yogyakarta baru akan dimulai akhir 2018 hingga 2019. Pembangunan tersebut meliputi Tol Yogyakarta-Bawen yang melintas di Kabupaten Sleman sebelah utara. Serta pembangunan under pas di perempatan jalan Gejayan dan terowongan bawah tanah di sekitar bandara New Yogyakarta International.
 
Sementara proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan, Belanja Nasional (APBN) yang tengah berjalan di wilayah DIY antara lain perbaikan dan peningkatan fungsi jalan, peningkatan perusahaan air minum (PAM) regional dan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta, Sleman dan Bantul (Kartomantul).
 
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) DI Yogyakarta, Sukiswandi mengakui hal senada. Tidak ada proyek infrastruktur yang kena moratorium karena rencana proyek elevated baru akan dijalankan pertengahan 2018.
 
“Tahun 2018 ini rencana mau memperbaiki dan melebarkan Jembatan di daerah Sindutan-Congot. Baru dimulai pertengahan tahun,” tutupnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif