Salah satu kuliner yang bisa dijumpai yakni olahan belalang. Sajian ini mudah dijumpai ketika melintas di sepanjang jalan utama, khususnya menuju kawasan wisata pantai. Selain itu, ada pilihan lain kuliner yang bisa dinikmati wisatawan.
"Sejumlah kuliner yang khas di antaranya sambal bawang, sate pak Turut, dan nasi merah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Asti Wijayanti saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Asti menjelaskan ada kuliner lain yang bisa pula dipilih wisatawan. Kuliner tersebut olahan seafood, yaitu lobster.
Menurut Asti lobster banyak dihasilkan nelayan di pantai selatan Gunungkidul. Salah satunya yakni di kawasan Pantai Timang, Pantai Kukup, Pantai Ngrenehan, dan Pantai Baron.
Asti kembali mengatakan harga lobster terbilang cukup terjangkau bagi wisatawan. Di hari biasa per kilogram sekitar Rp250 ribu. Meksipun, saat momen libur lebaran ada perbedaan harga.
Total ada 10 jenis kuliner khas Gunungkidul. "Wisatawan bisa memilih selera sesuai yang di lokasi yang dianggap terjangkau," beber Asti.
Asti berharap beragam pilihan kuliner bisa membuat betah wisatawan. Di sisi lain, Dinas Pariwisata Gunungkidul menargetkan kunjungan 172 ribu wisatawan dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,3 miliar.
"Kami juga menyajikan sejumlah atraksi kesenian tradisional saat liburan nanti. Harapannya bisa dinikmati dan wisawatan merasa dihargai," kata Asti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)