"Lewat telepon ada yang tanya kondisi Karimunjawa bagaimana, apakah aman atau tidak. Ada juga yang langsung membatalkan liburan ke Karimunjawa," kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu, 26 Desember 2018.
Arif menjelaskan, usai peristiwa tsunami di Selat Sunda, sudah ada belasan calon wisatawan yang membatalkan perjalanan wisatanya. Hal serupa, juga dialami sejumlah pelaku biro lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kondisi perairan Karimunjawa saat ini masih aman untuk aktivitas wisata. Ini kebalikan dengan tahun lalu, ombak besar tapi banyak wisatawan, sekarang ombak aman tapi wisatawan menurun," ungkap Arif.
Kepala Cabang PT Sakti Inti Makmur, operator kapal cepat Express Bahari, Sugeng Riyadi mengaku sudah melakukan pendataan. Jika dibanding musim libur akhir tahun lalu, tahun ini terjadi penurunan 40 persen penumpang. Sejumlah penumpang diduga mengurungkan liburan ke Karimunjawa.
"Jadwal pelayaran masih normal tidak ada penambahan jadwal. Penumpang juga tidak penuh," ungkap Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)