Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4). (Ant/Aprillio Akbar)
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4). (Ant/Aprillio Akbar) (Patricia Vicka)

Pembelian Asam Sulfat H2SO4 Harus Disertai Surat Khusus

novel baswedan
Patricia Vicka • 13 April 2017 17:39
medcom.id, Yogyakarta: Polda Metro Jaya menyebut air keras yang digunakan untuk menyerang Novel Baswedan adalah jenis asam sulfat. Cairan kimia jenis ini bisa menggosongkan kain.
 
Dosen Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada Wiratni Budhijanto mengatakan asam sulfat (H2SO4) tergolong dalam zat kimia kategori berbahaya tinggi. Saat mengenai kulit, larutan ini akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa panas dan iritasi.
 
"Asam sulfat sifatnya membakar. Kalau kena kulit bisa melepuh, nyeri, dan terasa panas membakar bahkan membuat iritasi. Kain saja kalau kena asam sulfat pekat langsung gosong," tutur Wiratni kepada medcom.id, Kamis, 13 April 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Efek kerusakan yang ditimbulkan hampir sama dengan luka bakar. Karena, tergolong berbahaya tak sembarang orang bisa membeli zat ini. Diperlukan surat khusus yang berisi nama pemakai dan tujuan pembelian zat.
 
"Kalau tidak ada surat itu, penjual toko kimia tidak mau memberikan pada kami. Di laboratorium pun, peneliti harus pakai jas, sarung tangan, dan kacamata khusus supaya aman," jelasnya.
 
Novel Baswedan
 
Sementara itu, Dokter Umum RSUP Sardjito Trisno Heru Nugroho mengatakan efek pada kulit yang ditimbulkan asam sulfat lebih merusak dibanding air raksa. 
 
"Air raksa sifatnya karsinogenik. Kalau kena kulit tidak langsung kelihatan efek. Tapi bisa merangsang pembentukan kanker. Sementara asam sulfat sifatnya membakar dan merusak jaringan," tuturnya.
 
Pria yang juga kepala Humas dan Hukum RSUP Sardjito ini menilai perlu ada perhatian dan tindakan khusus pada mata Novel Baswedan. Sebab ia menduga cairan itu turut mengenai salah satu mata Novel. Jika tak ditangani, ia khawatir cairan berbahaya itu akan merusak kornea mata yang bisa menyebabkan kebutaan.
 
"Saya lihat salah satu matanya bengkak. Itu ciri-ciri kena mata. Kalau tidak cepat ditangani, kornea bisa rusak dan perlahan penglihatan kabur dan berujung buta," tutupnya.
 
Novel Baswedan disiram air keras sepulangnya salat subuh di masjid dekat rumahnya. Penyerangan berlangsung beberapa meter dari rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. 
 
Novel menderita luka bakar pada wajahnya. Pagi tadi, Novel diterbangkan ke Singapura untuk mendapat perawatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif